Bisnis Makanan

Makanan Ringan Yang Mudah Dibuat dan Cepat

Bila mau bisnis jualan makanan ringan atau cemilan (jajanan) yang laku setiap hari, perlu juga memilih makanan ringan yang mudah dibuat dan cepat. Mudah dibuat dan cepat untuk pelayanan mereka yang selalu menghadapi pembeli dalam jumlah yang banyak.

Penjualan laku tanpa didukung pembuatan makanan ringan yang cepat dan juga mudah, bisa jadi tidak menghasilkan keuntungan yang memuaskan. Hal ini karena ada jeda penantian pelayanan yang membutuhkan waktu lama. Pembeli dibiarkan mengantri yang pada akhirnya bosan menantri untuk membeli.

Memilih produk yang mudah dibuat dan cepat bukan berarti meninggalkan produk yang membutuhkan waktu lama dalam pelayanan. Hanya saja, produk jajanan yang cepat dan mudah dibuat yang menjadi prioritas dalam bisnis jualan makanan ringan.

Terpenting adalah, produk jajanan makanan ringan diminati banyak market.

Berikut kriteria olahan jajanan makanan ringan atau cemilan yang mudah dibuat dan cepat:

• Makanan siap makan hasil olahan pabrik atau industri rumahan
• Olahan makanan dari bahan makanan instan pabrikan
• Makanan yang bahan-bahannya sudah disiapkan sebelum waktu berjualan

Semudah dan secepat apapun membuat produk jajanan makanan ringan atau cemilan, harus tetap memiliki rasa yang enak. Bila perlu makanannya masuk dalam jenis makanan kekinian.

Makanan Ringan Yang Lagi Booming

Memilih produk bisnis makanan ringan yang sedang booming memiliki keuntungan tersendiri dalam hal upaya marketing. Penjual tidak lagi perlu menjelaskan detail makanan ringannya. Hanya perlu menjelaskan ciri khasnya saja yang ada dalam makanan ringan yang sedang dijual.

Namun penjual perlu memperhatikan tingkat persaingan yang ada di wilayah sekitar, apakah sudah banyak penjual atau tidak. Jangan sampai anda hanya terbawa suasana produk yang sedang booming. Bila memang banyak pesaing, perlu juga memperhatikan potensi terjualnya. Yang paling bagus adalah sedikit pesaing namun banyak market yang berminat.

Bisnis jualan makanan ringan atau jajanan cemilan yang sedang booming tidak selalu makanan kekinian.

Pada intinya, anda jangan sampai menggusur penjual lama. Juga, anda jangan sampai terbawa rugi hanya karena mengikuti trend.

Berikut kriteria makanan ringan yang sedang booming:

• Diberitakan banyak media
• Memiliki banyak market yang menyukai produk
• Booming bukan karena penawaran spesial produk

Ada baiknya memilih bisnis jualan makanan ringan yang memiliki rasa yang enak, kekinian. Catatan lagi, makanan ringannya mudah dan cepat dalam proses pembuatan agar bisa memenuhi banyak pemesanan yang sedang gemar pada makanannya.

Makanan Ringan Tahan Lama Untuk Dijual

Bisnis jualan makanan ringan perlu memiliki ketahanan, dalam arti memiliki batas kadaluarasa yang lama. Produk yang yang tahan lama memungkinkan bisa meminimalkan resiko kerugian akibat produk sudah tidak layak jual lagi. Dengan memiliki ketahanan produk atau produk yang tahan lama, bisa memiliki kesempatan terjual lebih banyak.

Makanan ringan yang tahan lama umumnya memiliki bahan pengawet. Biasanya, makanan ringan berbahan pengawet adalah makanan yang diolah pabrik. Hal ini untuk melancarkan proses distribusi sampai pada penghabisan stok sampai habis di tangan pengecer/reseller.

Tetapi, ada makanan ringan yang tidak memiliki bahan pengawet namun jumlah produksinya tidak untuk pemenuhan skala nasioanal. Bisa jadi, hanya berfokus pada tingkat kelurahan atau kecamatan.

Kalaupun produk tanpa bahan pengawet ingin menembus pasar nasional, perlu terlebih dahulu menyiapkan sistem pendistribusian yang banyak seperti kasus perusahaan roti. Bahkan, harus sampai pada distribusi kelas eceran dengan mengandalkan gerobak.

Produk tanpa bahan pengawet harus produk yang bisa dianggap sebagai makanan pokok konsumen seperti roti tawar dan sejenisnya. Tujuannya, agar produk yang tanpa bahan pengawet bisa terjual cepat dalam jumlah banyak. Biasnaya, konsumen akan menjadikanya konsumsi harian.

Akan lebih baik, produk tahan lama memiliki rasa yang enak. Tujuannya agar bisa terjual dalam waktu cepat. Hal ini akan lebih menguntungkan para reseller yang terlibat kerjasama penjualan dengan anda.

Makanan Ringan Yang Cocok Untuk Dijual Online

Makanan ringan pada dasarnya cocok dijual secara online dalam hal ukuran fisiknya. Makanan ringan memiliki ukuran yang ringan sehingga si pembeli bisa membeli dalam jumlah banyak dalam ukuran 1 kilogram. Anda pun akan mendapatkan banyak keuntungan setelah dipotong ongkir untuk berbelanja.

Hanya saja, dalam segi isi produknya, tidak semua makanan ringan cocok dijual secara online. Hal ini bukan melulu soal kualitas produknya, melainkan produknya yang sudah tersedia di warung-warung terdekat.

Sekalipun bisnis jualan produk yang berkualitas terbaik, kalau sudah tersedia di banyak warung, seperti mi instan, tentu tidak bisa dijual secara online. Konsumen bisa membeli dengan mudah di warung kalau hanya beberapa biji.

Apalagi, bisnis jualan produk yang kurang berkualitas di saat tersedia di banyak warung, tentu lebih tidak cocok lagi. Di warung saja, pembeli malas membeli, apalagi membeli secara online.

Pembahasan ini bila memang anda berniat untuk bisnis jualan makanan ringan secara online. Tentu catatan yang harus diperhatikan yaitu produk yang cocok dijual secara online. Ini hanya bersifat opsional saja.

Kalaupun produk anda tidak cocok dijual secara online, bukan berarti anda meninggalkan bisnis jualan makanan ringannya. Hanya saja, anda harus berfokus pada bisnis jualan secara ofline yang masih bisa mendapatkan banyak penjualan.

Makanan Ringan Yang Murah

Jualan atau bisnis makanan ringan yang murah biasanya sering laku bila dibandingkan dengan bisnis makanan ringan yang agak mahal. Padahal, bisa saja produk yang agak mahal jauh lebih terjamin kesehatan dan kualitas rasanya daripada yang murah.

Namun, kebanyakan pembeli sepertinya tidak terlalu memikirkan apakah produknya menyehatkan atau tidak, berkualitas atau tidak. Terpenting, mereka bisa jajan harian dengan rasa yang lumayan.

Karena itu, perlu mengambil titik tengah yaitu tetap mempertahankan produk berkualitas dengan harga jual yang murah. Anda bisa menghilangkan unsur-unsur tidak terlalu penting yang bisa membuat harga jual bisa mahal seperti memilih kemasan yang murah, mengurangi takaran/ukuran, menghilangkan beberapa tangan dalam distribusi produk dan yang lainnya.

Kebanyakan makanan cemilan dinikmati oleh kalangan remaja dan anak-anak. Maka dari itu, memberikan penawaran harga jual yang murah bisa membuat mereka sering berlangganan setiap hari.

Makanan ringan yang murah biasanya memiliki beberapa kriteria yang membuatnya terjangkau tetapi tetap enak dan memuaskan. Berikut adalah beberapa kriteria makanan ringan yang murah:

• Bahan Sederhana: Makanan ringan murah umumnya menggunakan bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapat. Contohnya termasuk jagung, kacang, tepung, dan bahan-bahan sehari-hari lainnya.
• Hemat dalam Produksi: Makanan ringan yang murah cenderung menggunakan teknik produksi yang sederhana, mengurangi biaya produksi dan tenaga kerja.
• Harga Terjangkau: Harganya sesuai dengan anggaran sehari-hari, dan bisa dibeli oleh berbagai kalangan masyarakat.
• Ukuran Porsi Kecil: Makanan ringan yang murah seringkali hadir dalam ukuran porsi yang kecil, membuatnya cocok untuk camilan singkat.
• Tahan Lama: Makanan ringan murah umumnya memiliki masa simpan yang cukup lama tanpa mempengaruhi rasa atau kualitasnya.
• Varian Rasa: Ada berbagai varian rasa yang bisa dipilih sesuai selera, sehingga memberikan variasi dalam pengalaman menyantapnya.

Snack Kiloan Yang Enak

Bisnis jualan snack kiloan atau makanan ringan kiloan yang enak biasanya diminati para reseller atau para pedagang eceran yang menjual kembali dengan memecah penjualannya dengan per biji, per kemasan dari snack kiloan yang dibelinya.

Banyak penjual snack kiloan atau snack jumlah banyak, yang memang mendapat penjualan yang laku setiap harinya hanya mengandalkan konsumen para reseller atau para pengecer. Pengecer memang masih disebut konsumen dalam arti konsumen penjualan. Walaupun jumlah reseller atau pengecernya sedikit, namun masing-masing darinya bisa mendapatkan banyak konsumen.

Banyak pengecer yang memang tertolong dengan adanya penjualan borongan, kiloan atau disebut grosiran. Usaha kecil mereka terpenuhi stoknya setiap hari. Sebagai contoh, mereka bisa tertolong dalam memenuhi stok bakso, sosis, mi, dan sebagainya.